Kamis, 26 Juli 2018

5 Cara Menulis Artikel yang Berkualitas dan SEO Friendly

Image result for 5 Cara Menulis Artikel yang Berkualitas dan SEO Friendly

jasa pembuatan website - Memiliki website dengan pengunjung beberapa ribu /hari sekarang ini bisa dirasa oleh semuanya blogger yang terpenting ingin belajar langkah menulis posting yang berkualitas serta SEO friendly. Ya, karena sekarang ini Google lagi gencar-gencarnya lakukan penalti pada beberapa website dengan posting yang miskin pengetahuan di dalamnya, yang dalamnya cuma keyword saja dan benar-benar tidak untuk arah pengetahuan. Pada intinya, ada ketidak sedikitan hal yang bisa membuat website masuk halaman pertama Google, jika dahulu pertimbangannya cuma back-link, sekarang ini tidak lagi, karena posting yang dipandang seperti ‘Ratunya panduan SEO’ mulai mendapatkan perhatian penuh oleh algoritma Google. Berikut yang akan hingga pembicaraan Rafgan kesempatan ini, mudah-mudahan jadi bahan belajar buat semuanya rekan Blogger.

Mengambil keputusan untuk konsentrasi menulis pada posting yang termasuk tinggi pencariannya di Google barangkali kita ambillah, cuma saja agar bisa juara perlu ketidak sedikitan hal dan juga usaha keras, karena ada beberapa ribu Blogger yang berpikiran sama juga dengan kalian yang ingin kuasai rangking terunggul di mesin-pencari, yaitu rangking 1, atau minimum 3 besar lah. Nah, agar bisa memenangi pertempuran jadi lihat beberapa panduan terpenting masalah bagaiamana menulis di website yang baik di bawah ini :

Diatas adalah keyword panjang yang seringkali diketikkan ketidak sedikitan Blogger newbie di mesin-pencari yang bisa di pastikan semuanya maksudnya adalah untuk tingkatkan trafik atau kunjungan /hari dalam website mereka dan untuk merealisasikannya perlu beberapa optimasi di bagian tersebut :

1. Utamakan User Experience
Point ini saya masukan menjadi point pertama karena saya kira menjadi bagian penting dalam menulis posting SEO friendly. Dan nanti, beberapa poin lainnya yang ada ditulisan ini dapat tidak dikit berbuhungan dengan user experience sebutan lain umum dimaksud UX. Arti dari user experience disini adalah kegiatan dan tanggapan user saat mereka menelusuri website kita. Dari mulai berapakah lama mereka membaca, tanggapan pada posting yang dibaca, berapakah halaman yang mereka buka, tahap-bagian situs mana yang mereka click, dan sebagainya.

Asumsinya, selalu lama dan kerasan mereka dalam suatu situs, jadi semakin berharga isi dari situs itu. Walau masalah ini masih jadi perbincangan, tetapi tidak dikit yang memandang jika Google bisa mencari hampir semua kegiatan searching kita, walaupun tanpa menggunakan property mereka seperti Google analytic, Google toolbar maupun Google chrome.

Temuan dari seseorang anggota Blackhatword bernama John Limbocker yang dibahas di tempat ini dikit buka mata saya masalah bagaimana Google menggunakan user experience menjadi salah satunya hal perangkingan website. Jadi se-expert apa pun tehnik penulisan posting SEO kamu, jika tidak memerhatikan user experience jadi kemungkinan akhirnya tidak akan optimal.

Apa yang masuk ke kelompok user experience? Tidak dikit.

Content yang berharga adalah diantaranya.

Lihat juga : jasa pembuatan website jakarta selatan

Beberapa faktor lainnya yang memengaruhi user experience :
  • Penampilan Website atau Website yang profesional 
  • Navigasi yang mudah 
  • Ukuran dan type font yang ringan dibaca 
  • Meminimalkan kekeliruan ejaan (typo) 
  • Hubungan yang baik (komentar, diskusi, berikan, dll) 
  • Kecepatan loading 
  • Responsive design 
  • dll. 
Inti dari UX adalah, menyaapabilan content dan website yang berharga dengan tempatkan pembaca menjadi tujuan utamanya.

2. Penelitian Kata Kunci
Memahami tutorial menulis yang baik dan SEO untuk website tidaklah cukuplah, karena buat apa contohnya kita menulis dan pada akhirnya bisa rangking 1 di Google tetapi nyatanya topik tulisannya tidak ada yang mencarinya, contohnya saja cuma di cari 10 kali dalam satu bulan. Karena itu, pendapat kami, baiknya pilih yang kata kuncinya di cari minimum 5000 kali dalam satu bulan.

Alat yang umum dipakai adalah Google Adwords Kata kunci (keyword) Planner. Dengan pertolongan tools ini jadi kita bisa dengan ringan tahu persis berapakah kali satu keyword diketikkan di Google dan bagaimana level pencariannya, apa rendah, tengah atau tinggi. Tidak cuma itu, buat yang situsnya telah diperlengkapi dengan Iklan Adsense dapat juga tahu berpa perkiraan harga per click dari keyword itu hingga begitu menolong dalam tingkatkan jumlahnya pendapatan per harinya.

Walaupun bagaimana juga, sebelum optimasi keyword dan posting jadi membuat template SEO friendly juga hingga hal utama dalam meningkatkan rangking posting di mesin-pencari, karena sebelum algoritma membaca postingannya jadi ia semakin lebih dahulu membaca ‘Struktur template’nya terpenting dalam soal pengaturan tag heading yang disebut rahasia di balik semuanya keberhasilan itu. Karena itu, setelah tahu rahasianya, yakinkan tahu juga tutorial ganti template website kamu.

3. Pakai Judul yang Mengundang Klik
Seperti contoh persoalan di atas, terkadang ada yang kesulitan dalam membikin judul artikel, karena jika di bangun sesuai dengan kata kunci (keyword) yang diincar, akan terlihat canggung dan kaku saat dibaca. Tapi jika di bangun jadi judul yang luwes dan membawa click, malah keywordnya yang tidak bisa masuk.

Untuk masalah di atas, saya ada jalan keluar.

Buat kamu pengguna WordPress, pakai plugin All in One SEO pack sebutan lain sejenisnya yang berguna untuk me-rewrite judul artikel. Jadi, kamu mempunyai 2 judul untuk 1 artikel. 1 judul untuk pembaca (user), 1 judul untuk mesin pencari.

Untuk jumlahnya huruf dalam judul yang di bangun untuk mesin pencari upayakan tidak melewati 60 huruf, agar tidak terpotong di halaman penelusuran.

Up-date paling akhir, Google membatasi title tag di SERP jadi 600 px, untuk jumlahnya ciri-ciri bergantung penggunaan huruf besar dan kecil, spasi, sinyal baca dll.

Upayakan juga judul untuk mesin pencari ini masih tetap enak dibaca karena nanti pengunjung dari mesin pencari pasti membaca judul dan gambaran tulisan kamu (snippet) di mesin pencari sebelum masuk ke website.

Jika judul kamu kaku dan tidak enak dibaca jadi akan kurangi CTR di SERP dan Google hingga berpikir, “Ini website di page one tetapi kok jarang yang ngeklik, ini pasti tulisannya tidak bernilai”.

Apa kamu sudah sempat berpikir sampai kesitu??

Contoh mudahnya adalah beberapa blog AGC (Auto Generated Konten).

Mengapa mereka jarang kuasai SERP, apalagi untuk beberapa keyword mungkin? Menurut saya diantaranya karena judul dan gambaran di snippet mereka rata-rata berantakan dan tidak membawa click.

AGC umumnya menang di beberapa keyword long tail yang panjang dan beberapa keyword typo (salah catat) yang jarang dan hampir tidak ada pesaingnya.

Untuk judul yang dibaca user kamu bisa berkreasi sesuka hati. Upayakan yang catchy dan masih tetap hebat click.

4. Lihat Jumlahnya Ciri-ciri/Kata Postingannya
Kalau bukan karena hindari website Blogspot saya terserang orang, saya akan menunjukkan bukti di mana sejumlah besar posting yang saya catat dengan begitu panjang tetap memenangkan halaman pertama dan bahkan juga rangking satu di Google. Dan memang algoritma Google sekarang ini tetap memenangi posting dengan jumlahnya suku tuturnya sangat ketidak sedikitan, saya bisa sharing beberapa bukti konkrit hasil dari riset beberapa website master SEO tersebut :

a. The Moz Blog
Mereka mengatakan ini dengan arti “Worthy Post” yaitu posting yang kaya pengetahuan di dalamnya yang mana dari grafik yang diperlihatkan jika posting dengan jumlahnya kata minimum 500 tetap ringan diketemukan di mesin-pencari. Ini berarti Google tidak lagi jadikan back-link menjadi hanya satu hal yang mengakibatkan suatu posting ada di halaman pertama penelusuran, dan bahkan juga Maxmanroe. com sempat memaparkan rahasia jika sebetulnya hal yang bisa jadikan suatu website jadi rangking 1 ada hingga sampai 200 algoritma, ketidak sedikitan sekali kan? Hingga ngapain mati-matian nyepam jika faktanya bukan hanya itu yang buat webmu muncul di halaman 1.

b. Serp IQ Blog

Website ini dapat tunjukkan rangkuman yang sama dari grafiknya tetapi dengan jumlahnya kata yang dijelaskan. Mereka mengatakan jika posting dengan dipersenjatai diatas 500 kata tetap menempati tempat 10 besar didalam penelusuran Google. Lagi-lagi master SEO ini mengatakan jika posting adalah raja di raja dari semuanya yang bisa menghadiahi posting kalian rank #1 di Google.

Tetapi walaupun itu, Rafgan masih memperingatkan jika kesederhanaan mesti tetap diutamakan, jangan pernah karena mengharap semuanya posting yang kalian catat panjang semuanya hingga kemudian makin lama justru hingga malas blogging. Pada intinya tehnik semacam ini dikerjakan bila pesaingnya memang berat-berat, tetapi jika data dari Adword Kata kunci (keyword) Planner saja mengatakan jika topik itu ’Rendah’ pesaingnya jadi menulis dengan tutorial simpel cukup sudah untuk masuk halaman pertama penelusuran.

5. Sharing Posting Penuh Pada Pragraf Pertama

Beberapa sumber mengatakan jika jika ingin menulis dengan tehnik SEO yang baik jadi diantaranya adalah upayakan keyword diikutkan pada 100 kata pertama yang kalian catat, atau sangat tidak ada pada kalimat pertama dan ke-2. Kalian juga bisa lakukan penelitian untuk ini, cobalah saja tulis suatu kalimat di Google, jadi yang masuk halaman 1 tetap tunjukkan bikin tebal pada paragraph pertamanya yang mana itu juga ada pada judulnya.

Mungkin saja kalian juga menjumpai ketidak sedikitan website yang pada paragraf terbarunya di sharing bikin tebal atau bold juga, ini barangkali dikerjakan tetapi baiknya janganlah terlalu berlebih dalam memberikan bold pada kata atau kalimat yang sama karena akan memunculkan keraguan dari ‘laba-laba’ Google.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact us

Nama

Email *

Pesan *